Sombong Dalam Beragama (Hari ke #10 - #30DWCJilid6) #Day145

Sombong adalah penyakit hati yang sulit untuk dideteksi oleh diri kita sendiri. Karena biasanya yang lebih dulu tau bahwa kita itu sombong adalah orang lain. Semakin kita mempunyai jabatan yang tinggi, harta kekayaan yang banyak, atau pun juga ilmu yang hebat. Maka biasanya kita akan mudah untuk terjerumus dalam kesombongan. Dan bahayanya adalah kita sering tak menyadarinya.

Apalagi kalau kita itu sombong dalam soal agama. Maka jebakan sombongnya teramat halus dan sulit kita ketahui dengan cepat. Sombong dalam beragama, contohnya adalah saat kita sudah merasa PALING BENAR dan PALING BAIK daripada orang lain. Kita merasa paling benar dalam melakukan ibadah. Dan kita juga merasa paling baik dalam beramal sholeh.

Orang yang sombong dalam beragama, biasanya dia akan gampang banget menyalahkan orang lain. Dia merasa bahwa dialah yang paling benar dan paling baik dalam cara beribadah. Orang yang yang cara beribadahnya berbeda dengan dirinya, maka langsung disalahkan dan dihujatnya.

Orang yang sombong dalam beragama, dia akan sulit untuk dinasihati. Karena dia sudah merasa paling benar. Baginya, kebenaran adalah milik dirinya sedniri dan juga kelompok dalam agamanya saja. Dia sukanya mengkritik perbuatan orang lain, tapi giliran dikritik, dia cepat sekali tersinggung dan marah-marah.

*Yuk berhentilah menyombongkan diri dalam soal agama, ibadah dan amal sholeh/kebaikan. Daripada sisa waktu hidup kita dihabiskan hanya untuk menyombongkan diri. Lebih baik waktunya kita habiskan untuk sibuk bersyukur kepada Tuhan dan menikmati kehidupan di dunia yang indah ini.  J

Penulis : Dani Kaizen

Blog : http://blogdanikaizen.blogspot.co.id

Purbalingga, Kamis 25 Mei 2017, Jam 23.34 WIB 

*sumber gambar