Ibadah Puasa Yang Sia-Sia (Hari ke #15 - #30DWCJilid6) #Day150

Jika kita sedang berpuasa, namun masih sering berbohong, masih suka ghibah/menggunjing, mencaci maki, menghujat dan memfitnah orang lain. Maka sia-sialah ibadah puasa kita. Kita puasanya hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja. Sedangkan manfaat kebaikannya tidak kita dapatkan.

Orang yang berpuasa itu tujuannya adalah menjadi manusia yang bertaqwa. Bagaimana mungkin menjadi manusia yang bertaqwa? Kalau kitanya saja masih suka “merasa paling bertaqwa” daripada orang lain. Merasa paling benar cara ibadahnya, sehingga sibuk banget menyalah-nyalahkan cara ibadah orang lain.

Ibadah puasa itu sejatinya adalah membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Yaitu menjadi menusia yang lebih jujur, sabar dan disiplin. Ibadah puasa juga membuat kita jadi lebih “empati” pada kesusahan orang lain. Dengan puasa, kita jadi tau bagaimana rasanya orang kelaparan dan kehausan.

Oleh karena itu, agar puasa kita tidak menjadi sia-sia. Yuk mari kita semuanya, jalankan ibadah puasa ramadhan ini dengan benar dan baik. Berhentilah mulai sekarang juga, yaitu berhenti berbohong, berhenti ghibah/menggunjing, mencaci maki , menghujat dan memfitnah orang lain. Lebih baik sibukan diri kita dengan aktifitas yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an, mengaji, membaca buku-buku positif, menulis hal-hal yang baik dll.

Penulis : Dani Kaizen

Purbalingga, Selasa 30 Mei 2017, Jam 23.48 WIB

Blog : https://blogdanikaizen.blogspot.co.id


*sumber gambar