Minggu, 25 Desember 2016

7 Cara Dakwah Nabi Muhammad SAW (Hari ke 25 - #30DWCJilid3)


Jaman sekarang, di jaman internet yang canggih ini. Banyak orang Islam yang semangat sekali berdakwah. Mereka berdakwah lewat website, blog, media sosial(facebook, twitter, instagram, Google +, youtube dll). Tapi sayangnya, banyak yang berdakwah dengan cara yang tidak baik, yaitu dakwah dengan penuh kebencian dan permusuhan.



Jika dakwah sudah dipenuhi dengan kebencian dihati, maka isi dakwahnya hanya berupa caci-maki, hujatan, ghibah, fitnah dan suka banget mengkafirkan serta menyesatkan orang lain. Kata-katanya/tulisannya banyak yang menyakiti hati orang lain. Merasa paling benar dan paling baik sendiri daripada orang lain. Sehingga mereka suka banget menyalahkan perbuatan orang lain dan juga menghakimi orang lain.


Niatnya memang baik, berdakwah menyebarkan kebenaran kepada orang lain. Namun jika dilakukan dengan CARA yang buruk dan kasar. Maka dakwah itu tidak akan berdampak baik, namun malah justru berdampak buruk.


Yuk mulai sekarang juga, ubah cara kita berdakwah dengan cara yang baik dan santun. Bardakwahlah dengan hati yang penuh cinta dan perdamaian. Contohlah dakwahnya Nabi Muhammad SAW , beliau berdakwah dengan cara yang baik, yaitu dengan akhlak yang baik. Sehingga banyak orang lain tertarik dengan dakwahnya. Bahkan banyak musuhnya, yang kemudian berbalik menjadi sahabat dan menjadi pendukung setia dakwahnya.


Apa saja cara dakwah Nabi Muhammad SAW? Baca saja terus tulisan dibawah ini :


7 Cara Dakwah Nabi Muhammad SAW :


#1. Hanya Mengajak, Bukannya Menyuruh dan Memaksa Dengan Kekerasan

Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah itu hanya “mengajak”, bukannya menyuruh dan memaksa dengan kekerasan. Kalau mengajak itu artinya kita juga ikut melakukannnya. Sedangkan jika cuma menyuruh, belum tentu kita juga ikut melakukannya. Nabi Muhammad SAW tidak pernah memaksa orang lain dengan kekerasan untuk melakukan sesuatu. Beliau hanya berpesan, jika ada perintah dari Al-Qur’an untuk melakukan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kamu. Contohnya adalah sholat itu wajib untuk berdiri, tapi jika kamu tak mampu, maka sholatnya boleh dengan duduk.



#2. Memberi Penjelasan Dengan Santun, Bukan Cuma Bisanya Melarang-Larang Dengan Cara Yang Kasar

Jika Nabi Muhammad ingin membuat orang lain tidak melakukan sesuatu. Misalnya agar orang lain tidak meminum minuman keras, maka beliau memberi penjelasan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh orang lain.



#3. Mempermudah, Bukannya Malah Mempersulit

Ajaran dalam agama itu sebenarnya mudah, tapi terkadang kita sendiri yang mempersulit diri sendiri. Nabi Muhammad dalam berdakwah tak pernah mempersulit orang lain agar melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang tersebut. Contohnya, dalam hal sholat, jika orang tersebut tak bisa sholat dengan berdiri, maka diperbolehkan sholat dengan cara duduk.



#4. Menggembirakan, Bukannya Menakut-Nakuti

Dalam berdakwah gembirakanlah mereka, buat mereka tertawa. Selingi dakwah kita dengan humor/cerita lucu. Jangan berdakwah isinya cuma menakut-nakuti orang lain dengan siksa neraka.



#5. Dengan Hati Yang Penuh Cinta dan Perdamaian, Bukan Dengan Hati Yang Penuh Kebencian dan Permusuhan



#6. Dengan Bahasa Yang Santun/Ramah, Bukan Dengan Marah-Marah



#7. Memberi Contoh Yang Baik/Menjadi Teladan, Bukan Cuma Omong Doang



*bersambung......



Penulis : Dani Kaizen

Purbalingga, Minggu 25 Desember 2016, Jam 21.46 WIB


*Sumber gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...