Rabu, 03 Februari 2016

Masalahmu Adalah Jalan Rezeki Untuk Orang Lain #34


Di dunia ini tak ada satupun yang terjadi dengan sia-sia. Semua kejadian yang ada didunia ini pasti ada hikmahnya(baca : pembelajaran berharga). Begitupun juga saat ada kejadian/masalah dalam kehidupan kita sehari-hari. Hanya saja terkadang kita belum “ngeh” dan belum betul-betul memahaminya pada saat mengalami kejadian tersebut. Tapi setelah beberapa tahun berlalu, kita baru tau makna dibalik kejadian tersebut yang pernah kita alami.


Sesungguhnya setiap kejadian dan masalah yang terjadi kepada kita adalah sudah hal yang terbaik menurut Tuhan. Tapi terkadang kita sukanya berburuk sangka kepada Tuhan, merasa Tuhan tidak adil kepada diri kita. Bahkan terkadang kita tanpa sadar telah menyalahkan Tuhan atas masalah yang sedang kita alami saat ini. Padahal masalah yang sedang menimpa kita saat ini adalah agar kita terus bertumbuh dan menjadi orang yang sabar, kuat serta menjadi orang yang lebih bijak lagi dalam kehidupan.


Taukah kamu, sebenarnya masalah yang sering kamu alami didunia ini adalah salah satu cara Tuhan dalam memberi rezeki kepada makhluk yang bernama manusia. Masalah kamu adalah “jalan rezeki” yang dipersiapkan oleh Tuhan untuk orang lain. Dengan adanya kamu punya masalah, maka itu bisa jadi adalah sebagai sumber kebahagiaan bagi keluarga orang lain. Mengapa jadi sumber kebahagiaan? Ya karena masalahmu terkadang adalah sebagai perantara untuk mengantar rezeki kepada kepala keluarga/Bapak orang lain yang sedang bekerja. Apa contohnya?


Contohnya adalah ketika ada masalah yang sedang menimpa sepeda motor kamu. Hampir semua orang yang punya sepeda motor pasti pernah mengalami sepeda motornya bocor diperjalanan. Mungkin kamu menganggap ini adalah sebuah masalah yang menganggu dan merepotkan(baca : mendorong motor), tapi ini sebenarnya adalah “jalan rezeki” untuk si tukang tambal ban. Dengan adanya kejadian/masalah ban bocor dari sepeda motor kamu, maka itu justru membuat keluarganya senang dan bahagia, karena itu artinya rezeki dari Tuhan sedang dibagikan kepada Bapaknya yang bekerja sebagai tukang tambal ban.


Ada banyak contoh yang lainnya, kalau kamu punya masalah dengan baju kamu yang sudah kotor, itu artinya adalah rezekinya tukang laundry pakaian. Kamu punya masalah pulsa HP kamu habis, itu artinya rezeki untuk si penjual pulsa. Kalau rambut kamu sudah panjang, itu rezeki tukang cukur. Perutmu kelaparan dan mulutmu haus, itu artinya rezeki warung makan/penjual makanan dan minuman.


Saat kamu sakit, itu sebenarnya adalah jalan rezeki untuk Dokter. Perawat, tenaga medis Rumah Sakit, Apotik, tukang obat, tukang pijat, dukun  dll. Bahkan saat ada kematian yang membuat orang sedih, itu juga adalah jalan rezeki bagi penjual kain kafan, penjual bunga, penjual peti mati, penjual batu nisan, orang yang menggali kubur, dan orang yang mendoakan di kuburanpun mendapat rezeki dari kematian.


Pada Hakikatnya Masalah di Dalam Kehidupan Adalah Sama Dengan Rezeki


Inti tulisan diatas adalah : Ada begitu banyak masalah dalam kehidupan didunia ini. Dan yakinlah, bahwa setiap masalah yang sedang dialami oleh manusia, pasti ada solusinya/jalan keluarnya. Dan terkadang justru masalah yang sedang kita alami, sering menjadi jalan rezeki bagi orang lain. Begitupun juga sebaliknya, masalah yang sedang orang lain alami, bisa jadi adalah jalan rezeki untuk diri kita.


Percayalah, Tuhan memang yang memberi rezeki kepada manusia. Tapi Tuhan tak pernah memberi rezeki secara langsung kepada manusia. Pemberian rezeki kepada manusia pasti melalui orang lain/makhluk lainnya. Orang lain hanyalah sebagai perantara dan jalan rezeki agar sampai kepada diri kita. Maka nya berbaiklah kepada orang lain, agar rezeki kita juga mudah menghampiri kehidupan kita. Jadilah orang baik, agar rezekimu juga melalui jalan yang terbaik. Banyaklah bersyukur kepada Tuhan dan tetaplah semangat menjemput rezeki-NYA(baca : bekerja keras).


 
*Masalahmu adalah jalan rezeki untuk orang lain dan bisa jadi masalah orang lain adalah juga sebagai jalan rezeki untuk diri kamu.  



Penulis : Dani Kaizen - https://www.inspirasi.co/DaniKaizen


Purbalingga, Rabu 03 Februari 2016, Jam 23.54 WIB




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...