Kamis, 04 Februari 2016

Bersedekah Tak Perlu Harus Ikhlas Dulu #35


Sampai hari ini, masih banyak orang yang enggan dan malas untuk bersedekah, memberi dan berbagi sesuatu kepada orang lain. Apalagi kalau yang kita sedekahkan kepada orang lain adalah berupa uang yang banyak. Pasti akan ada rasa dihati kita rasa “eman-eman”(baca : sayang sekali) jika uangnya kita bagikan kepada orang lain. Uang seratus ribu kalau kita sedekahkan akan terasa banyak dan berat untuk melepasnya, tapi anehnya kalau untuk membeli pulsa akan terasa sedikit dan ringan saat membelinya.


Banyak orang yang masih berpikiran bahwa sedekah itu yang paling penting adalah ikhlas, walaupun sedekahnya sedikit yang penting ikhlas. Tapi bagi saya, itu adalah pikiran orang yang pelit dan tidak benar-benar ikhlas. Kalau kamu memang benar-benar ikhlas, ngapain juga sedekahnya sedikit? Itu sih artinya sama saja kamu memang dasarnya pelit dan tidak mau kehilangan uang lebih banyak. Orang yang memang benar-benar ikhlas itu justru kalau bersedekah uangnya lebih banyak, karena dia tau bahwa harta/uang yang dia miliki adalah cuma titipan Tuhan. Dan dia bersedekah adalah dalam rangka bersyukur kepada Tuhan yang maha pemberi rezeki.


Menurut pendapat saya, bersedekah itu tak harus ikhlas dulu. Karena kalau kamu menunggu hati ikhlas dulu, maka sampai kapanpun juga kamu tak akan mulai-mulai untuk bersedekah. Bersedekah itu yang paling penting adalah manfaatnya bagi orang lain. Prinsip berdekah itu adalah semakin kamu sering bersedekah, memberi dan berbagi kepada orang lain, maka lama kelamaan kamu juga akan ikhlas dengan sendirinya.


Bersedekah tak usah banyak pertimbangan ini dan itu. Bersedekah tak perlu banyak mikir dan banyak alasan. Bersedekah tak usah memikirkan pahala dan balasan sorga. Kalau kamu memang mau bersedekah, maka bersedekah saja. Tidak usah dengarkan komentar negatif orang lain. Ikhlas atau tidak ikhlas, biarlah hanya kamu dan Tuhan saja yang tau.


Bersedekahlah kepada orang-orang terdekat kamu dulu, terutama kepada keluargamu(Orang Tuamu, anak dan istrimu) dan saudara dekatmu. Kemudian bersedekahlah kepada tetangga-tetangga kamu. Dan yang selanjutnya adalah bersedekahlah kepada orang-orang yang sangat membutuhkan, contohnya fakir miskin, janda-janda tua, anak-anak yatim piatu, pengemis tua dll.


Bersedekah itu tak harus selalu dengan uang, tapi bisa juga kamu  bersedekah dengan apa saja yang kamu mampu dan punyai. Kalau kamu tak punya uang, kamu bisa bersedekah dengan keahlian/ilmu kamu. Atau bisa juga kamu bersedekah dengan tenaga kamu. Misalnya kalau kamu punya hobi menulis, kamu bisa juga bersedekah/berbagi dengan tulisan-tulisanmu yang bermnafaat kepada para pembaca. Tulislah hal-hal kebaikan yang bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain/pembaca.


*Sudahkah kamu bersedekah, memberi dan berbagi di hari ini?


Penulis : Dani Kaizen - https://www.inspirasi.co/DaniKaizen


Purbalingga, Kamis 04 Februari 2016, Jam 22.33 WIB 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...