Jumat, 04 Desember 2015

Free Writing - Menulis Bebas (Hari ke #4 - #31DWC)


Menurut pendapat saya, belajar menulis itu paling mudah dan menyenangkan adalah belajar menulis dengan cara “free writing” alias menulis bebas. Apa sih free writing itu? Free writing adalah belajar menulis secara bebas, bebas terserah kamu menulisnya. Pokoknya menulis saja terus, tidak usah pusing memikirkan tata bahasa tulisanmu yang masih kacau balau. Karena tujuan utama free writing adalah membiasakan diri kamu untuk MULAI praktek menulis.


Free writing sangat mudah dilakukan oleh para penulis pemula(calon penulis), karena free writing/menulis bebas tujuannya bukan untuk dinilai, apalagi untuk ikut lomba menulis. Menulis bebas akan membuat kamu bisa menulis tentang apa saja, tidak terikat oleh segala aturan tata bahasa yang kaku dan membingungkan + bikin pusing kepala kamu.


Bagaimana cara belajar menulis dengan free writing? Caranya mudah sekali, yaitu menulislah apa yang sedang kamu PIKIRKAN sekarang ini. Menulislah apa yang sedang kamu RASAKAN saat ini. Intinya adalah menulis, menulis dan menulis terus. Tulis saja semuanya, menulis apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar dan apa yang kamu alami saat ini.


Kalau kamu saat ini masih bingung mau menulis apa? Atau gak punya ide tulisan? Maka justru itulah saatnya kamu mempraktekkan “free writing”, caranya adalah tulis saja kebingunganmu karena gak punya ide tulisan. Misalnya kamu menulis begini :


“Hari ini saya sebenarnya mau mulai praktek menulis, tapi saya bingung mau menulis tentang apa ya? Kayaknya kok teman-teman saya gampang banget kalau mau mulai menulis. Sedangkan saya, menulis satu paragraf saja, sulitnya minta ampun. Dari tadi saya mencari ide tulisan kok gak nemu-nemu, seakan-akan ide tulisan itu hilang lenyap entah kemana?


Saya sudah banyak baca buku, namun ide tulisannya belum juga ketemu. Atau jangan-jangan ide tulisannya ada didepan mata, tapi saya justru mencarinya kemana-mana. Ahaaa....eh iya benar juga, ternyata ide tulisannya gak perlu dicari-cari sampai ke ujung dunia (*lebay banget), karena ide tulisannya gak pernah hilang. Ide tulisan itu ada dimana-mana, mereka cuma butuh dijemput oleh saya sendiri.


Sungguh saya sangat salut kepada para penulis buku, mereka gampang sekali menulis. Bahkan ada yang rutin dan konsisten menulis setiap hari, satu hari menulis10 halaman. Mereka memang luar biasa, saya saja hanya menulis satu paragraf masih suka bingung. Dan menurut saya, menulis itu sungguh perlu perjuangan yang luar biasa sekali. Karena banyak banget tantangannya, paling sering sih rasa “malas menulis” dan suka menunda-nunda menulis.”


****************************************************************


*Nah sekarang kamu sudah "mudeng" kan? (baca : mengerti dan paham) apa yang dimaksud dengan free writing/menulis bebas.  3 paragraf tulisan terakhir diatas tadi adalah contoh cara menulis bebas. Yaitu menulis apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan saat ini.  


Penulis : Dani Kaizen


Purbalingga , Jum’at 04 Desember 2015, Jam 23.03 WIB 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...