Kamis, 12 November 2015

Kematian Mengajari Kita Makna Kehidupan (#30DWC - Hari ke #23)


Kematian adalah pengalaman yang damai, dan juga mengajari kita untuk melepas segala sesuatu. Kematian mengajari kita makna kehidupan. Orang mati mengajari kita bahwa hidup tak berlangsung selamanya. Kematian memastikan kita untuk melakukan hal yang benar sekarang. Sehingga ketika kita mati, kita tak menyisakan urusan yang belum terselesaikan. (Ajahn Brahm)



Kematian adalah sebuah kepastian.......
Kepastian yang paling pasti didunia ini......
Semua yang hidup pada akhirnya pasti akan mati.....
Tak ada yang bisa mengelak dari kematian......


Kehidupan adalah proses menuju kematian......
Lahir, hidup dan kemudian pasti mati......
Tak ada satupun makhluk yang bisa hidup abadi.......
Semuanya hanya menunggu gilirannya saja......


Sesungguhnya tak ada yang benar-benar kita miliki didunia ini.....
Semuanya hanyalah titipan dari Tuhan yang maha pencipta........
Kita tak punya hak milik, kita cuma punya hak pakai saja........
Suatu saat nanti pasti akan diambil lagi oleh-NYA......


Rumah, mobil, motor dan semua harta benda yang kita miliki.......
Pada hakikatnya bukanlah milik kita pribadi.......
Tubuh, tangan, kaki dan bahkan nyawa kitapun bukan milik kita......
Suatu hari nanti, nyawa kitapun akan pergi meninggalkan tubuh ini......


Lihatlah, sudah banyak teman-teman kita yang telah pergi........
Pergi mati meninggalkan kenikmatan dunia yang fana ini.......
Kematian mereka mengingatkan kita semuanya......
Bahwa kehidupan didunia ini cuma sebentar dan sementara saja.......



********************************************************



*Yuk mulai hari ini, gunakanlah waktumu yang masih tersisa di dunia ini untuk berbuat kebaikan dan berbagi kebahagiaan. Cintai dan sayangilah keluargamu saat ini juga. Dan bahagiakanlah Orang Tuamu sekarang juga. Perbanyak bersyukur kepada Tuhan, dan nikmatilah kehidupan di dunia ini selagi nafasmu masih ada di hari ini. J




Penulis : Dani Kaizen


Purbalingga, Kamis 12 November 2915, Jam 23.12 WIB


*Sumber Gambar : Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya jilid 3, karya Ajahn Brahm (Tempat : Perpustakaan Purbalingga, Jawa Tengah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog ini dan telah membaca artikel yang saya tulis diatas. Silahkan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar, agar saya juga bisa mampir dan membaca tulisan di blog kamu. (untuk komentar dari blog kesehatan/penjual obat, maka saya anggap SPAM)

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...